SEMARANG – Pada pidato ilmiah di Sidang Terbuka Senat Akademik Undip yang diberi judul “Inovasi Pengembangan Aplikasi Biomonitoring: Sebuah Kontribusi Biologi Terapan untuk Industri Budidaya Perikanan Produktif Berkelanjutan”,pidato ilmiah perdananya sebagai Guru Besar Biologi Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang berlangsung di Gedung Prof Soedarto SH Tembalang Semarang, Kamis (10/6/2021). “Aplikasi biomonitoring telah saya terapkan untuk praktek budidaya sistem Integrated Multi Trophic Aquaculture (IMTA), merupakan pendekatan budidaya polikultur yang dilakukan dengan mengintegrasikan budidaya spesies yang dalam pertumbuhannya membutuhkan pakan tambahan, dibudidayakan bersama dengan spesies yang mampu mengekstraksi materi anorganik seperti rumput laut, dan spesies yang mampu mengekstrasi bahan organik seperti organisme pemakan suspensi (suspension dan deposit feeders), sehingga dapat meminimalkan dampak pengkayaan organik di area budidaya”

Budidaya perikanan intensif sebagai kegiatan yang memiliki manfaat ekonomi dan menguntungkan, juga dapat menimbulkan permasalahan lingkungan kalau praktek budidayanya tidak mempertimbangkan aspek ekologis dan keberlanjutan (sustainability) sehingga menimbulkan gangguan lingkungan. Budidaya yang memang memiliki target keuntungan penting mengedepankan aspek keberlanjutan juga. Karena itu, dibutuhkan bantuan untuk mengoptimalkan produksi budidaya yang berkelanjutan dengan tetap menjaga aspek ekologinya diantaranya melalui serangkaian teknologi yang dapat berfungsi memberi informasi apabila sudah terjadi gangguan pada lingkungan.

Live Streaming / Record upacara Pengukuhan melalui Undip TV Official https://www.youtube.com/watch?v=hAZvZj6-7VM