mbio.fsm.undip.ac.id. Mencari ilmu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, bahkan antar lintas Negara menjadi hal yang biasa. Namun, perlu difahami bahwa perjuangan mencari ilmu di luar negeri menjadi tantangan khusus yang tidak dapat dilaksanakan oleh semua orang. Istimewa bagi siapapun yang dapat menjalani kehidupan di luar negeri dalam rangka mencari ilmu.
Shaima Nawas adalah salah satu mahasiswa Magister Biologi FSM Undip asal Pakistan yang berani keluar dari zona nyaman untuk mencari ilmu ke Indonesia. Shaima mulai melaksanakan kuliah sekitar satu tahun terakhir di Kampus FSM Undip. Banyak pengalaman yang diperoleh Shaima selama belajar di Undip. Tantangan yang dihadapi Shaima selama mengikuti kegiatan akademik bukan perkara yang ringan. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu mengenai bahasa pergaulan. Shaima tinggal di lingkungan kampus yang mayoritas menggunakan bahasa Indonesia. Pada awalnya Shaima mengaku sangat sulit untuk berkomunikasi dengan Dosen dan Mahasiswa Indonesia. Dengan semangat belajar dan niat yang serius, sekarang Shaima sudah mulai bisa memahaminya dan setiap mahasiswa berbeda satu sama lain dalam hal budaya, bahasa, dan perilaku. Apresiasi yang perlu diberikan untuk Shaima yang mampu beradaptasi di lingkungan pergaulan di Indonesia.
Shaima mengaku akan melakukan penelitian di bidang Perikanan karena memiliki cakupan yang luas di Pakistan dan juga di tingkat internasional. Semoga Shaima dapat memperoleh ilmu Biologi sesuai bidang kajian yang diharapkan dan sukses menggapai cita – citanya.
Magister Biologi membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri untuk belajar dan mengkaji ilmu Biologi di Kampus FSM Undip Semarang. Kisah Shaima Nawaz sebagai mahasiswa Program Studi Magister Biologi menjadi salah satu bukti nyata komitmen Undip menjadi universitas riset berkelas internasional.